THE RELATIONSHIP BETWEEN PSYCHOSOCIAL STRESS, ENERGY INTAKE, CALCIUM AND THE NUTRITIONAL STATUS OF THE FEMALE ADOLESCENTS IN SURAKARTA

Riezky Faisal Nugroho, Diffah Hanim, Yulia Lanti Retno Dewi

Abstract

ABSTRACT

Female adolescents are at risk of nutrient deficiency. Adolescent stress can arise due to  the social environmental factor called psychosocial stress. The purpose of this study was to determine the relationship between psychosocial stress, energy intake, calcium and the nutritional status of the female adolescents in Surakarta. The design of the research used was observational analytic with a cross-sectional design. The sample of this study was comprised of 166 students from 2 junior high schools in Surakarta City. The data of the psychosocial stress were collected using a Psychosocial Stress Assessment Instrument (IPSP). Then, the data of the energy intake and calcium were collected using 2x24-hour-recall questionnaire and nutrisurvey, and the nutritional status data were collected using the measurements of body weight (kg) and height (m). The data were then analysed using chi square. The results showed that there was a relationship (p < 0,05) between the psychosocial stress, energy intake, calcium and the nutritional status of the female adolescents in Surakarta.

Keywords: Psychosocial Stress, Energy Intake, Calcium, Nutritional Status, Female Adolescent

Keywords

Psychosocial Stress, Energy Intake, Calcium, Nutritional Status, Female Adolescent

Full Text:

PDF

References

Almatsier, S. (2001). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Almatsier, S., Soetardjo, S., Soekarti, M. (2011). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Aryani, F. (2016). Stres Belajar Suatu Pendekatan Dan Intervensi Konseling. Makassar: Edukasi Mitra Grafika.

Baliwati, Y. F., Khomsan, A., Dwiriani, C. M. (2004). Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya.

BKKBN. (2016). BKKBN: Tahun 2035, Remaja Perempuan Indonesia Capai Angka 22 Juta. Diakses dari www.bkkbn.go.id pada tanggal 05 Oktober 2018 pukul 07.00.

Brown, J. E. (2005). Nutrition Through The Life Cycle. California: Thomson Wadsworth.

Cole, D. A., Nolen-Hoeksema, S., Girgus, J., Paul, G. (2006). Stress Exposure And Stress Generation In Child And Adolescent Depression: A Latent Trait-State-Error Approach To Longitudinal Analyses. Journal of Abnormal Psychology. Vol 115 (1): 40–51.

Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. (2013). Gizi Dan Kesehatan Masyarakat Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers.

Devi, N. (2010). Nutrition And Food Gizi Untuk Keluarga. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Doustmohammadian, A., Keshavarz, S. A., Sorayya Doustmohammadian, S., Abtahi, M., Shahani, M. (2013). Nutritional Status And Dietary Intake Among Adolescent Girls. Journal of Paramedical Sciences (JPS). Vol 4 (Winter): 72-77.

Emilia, E. (2009). Pendidikan Gizi Sebagai Salah Satu Sarana Perubahan Perilaku Gizi pada Remaja. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED. Vol. 6 (2): 161-174.

Goodyer, I. M., Bacon, A., Ban, M.,Croudace,T.,Herbert, J. (2009). Serotonin Transporter Genotype, Morning Cortisol and Subsequent Depression In Adolescents. The British Journal of Psychiatry. 195 : 39-45.

Haq, A. B dan Murbawani, E. A. (2014). Status Gizi, Asupan Makan Remaja Akhir Yang Berprofesi Sebagai Model. Journal of Nutrition College. Vol 3 (4): 489-49.

Harfiantoko, M. N dan Kurnia, E. 2013. Derajat Hipertensi Mempengaruhi Kualitas Tidur dan Stress Psikososial. Jurnal STIKES. Vol. 6 (2).

Harding, J. L., Backholer, K., Williams, E. D., Peeters, A., Cameron, A. J., Hare, M. JL., Shaw, J. E., Magliano, D. J. (2013). Psychosocial Stress Is Positively Associated With Body Mass Index Gain Over 5 Years: Evidence From The Longitudinal Ausdiab Study. Obesity. Vol 22(1): 277-286.

Harnack L., Stang J., Story M. (1999). Soft drink consumption among U.S children and adolescents: Nutritional Consequences. Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry. Vol 38 (10): 1323.

Hawari, D. (2001). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Irdiana, W dan Nindya, T. S. (2017). Hubungan Kebiasaan Sarapan Dan Asupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Siswi SMAN 3 Surabaya. Amerta Nutrition. Vol 1 (3): 227-235.

Istiany, A dan Rusilanti. (2014). Gizi Terapan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Johnson P.K., Panely C., Wang M. Q. (1998). The association between noontime beverage consumption and the diet quality of school- aged children J. Child. Nutr. Mg. Vol 2:: 95100.

Kemenkes RI. (2010). Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2010. Jakarta: Balitbangkes.

Kemenkes RI. (2011). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak.

Kemenkes RI. (2013). Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Jakarta: Balitbangkes.

Kemenkes RI. (2014). Standar Nasional Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak.

Kemenkes RI. (2015). Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2015). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta : Pusat Data Dan Informasi.

Mulyani, E. (2009). Konsumsi Kalsium Dan Faktor –Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Kalsium Pada Remaja Di SMP Negeri 201 Jakarta Barat Tahun 2009. Skripsi. Universitas Indonesia.

Pedro, T. M., Micklesfield, L. K., Kahn, K., Tollman, S. M., Pettifor, J. M, Norris, S. A. (2016). Body Image Satisfaction, Eating Attitudes and Perceptions of Female Body Silhouettes in Rural South African Adolescents. Plos One. 11(5): e0154784.

Putri, W. D. A. W. (2014). Prevalensi Stres Psikososial Dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pada Siswa – Siswi Kelas XII Studi Pendidikan IPA Dan IPS SMAN 6 Denpasar. E-Jurnal Medika Udayana. Vol 3. (11): 1-12.

Qamariyah, B dan Nindya, T. S. (2018). Hubungan Antara Asupan Energi, Zat Gizi Makro dan Total Energy Expenditure dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar. Amerta Nutrition. Vol 2 (1): 59-65.

Rahe, R. H. (2000). The Stress and Coping Inventory: an Educational and Research Instrument. Stress Medicine. Vol. 16: 199-208.

Retnaningsih, E. (2013). Akses Layanan Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rokhmah, F., Muniroh, L., Nindya, T. S. (2016). Hubungan Tingkat Kecukupan Energi Dan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Siswi SMA Di Pondok Pesantren Al-Izzah Kota Batu. Media Gizi Indonesia. Vol. 11 (1): 94–100.

Rosvita, N. C., WidajantI, L., Dina Pangestuti, R. (2018). Hubungan Tingkat Konsumsi Kalsium, Magnesium, Status Gizi (IMT/U), Dan Aktivitas Fisik Dengan Kram Perut Saat Menstruasi Primer Pada Remaja Putri (Studi Di Sekolah Menengah Atas Kesatrian 2 Kota Semarang Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 6 (1): 519-526.

Sophia, F., Muda, S., Jemadi. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Dismenore pada Siswi SMK Negeri 10 Medan Tahun 2013. Jurnal Gizi, Kesehatan Reproduksi Dan Epidemiologi. Vol 2 (5).

Sudiyanto, A. (1998). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Jiwa Keluarga Terhadap Kekambuhan Penderita Gangguan Afektif Berat. Disertasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Sunaryo. 2013. Psikologi Untuk Keperawatan Edisi II. Jakarta: EGC.

Suyanto. (2010). Energi: Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakan Universitas Diponegoro.

Thapar, A.,Collishaw, S., Pine, D. S., Thapar, A. K. (2012). Depression in Adolescence. Child & Adolescent Psychiatry Section. Department of Psychological Medicine and Neurology School of Medicine, Cardiff University. 17(379) : 1056-67.

Tika, C. F. (2016). Penyelenggaraan Makanan, Konsumsi Pangan Dan Status Gizi Santri Putri Pondok Pesantren Darusalaam Bogor. Tesis. Institut Pertanian Bogor.

Wawointana, V. I., Malonda, N. S. H., Punuh, M. I. (2016). Hubungan Antara Asupan Energi Dengan Status Gizi Pada Pelajar Di Smp Kristen Tateli Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmiah Pharmacon. Vol. 5 (1): 238-243.

Winkjosastro, H. (2006). Ilmu Kandungan Edisi Kedua Cetakan Keenam. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Yamborisut, U., Wimonpeerapattana, W., Rojroongwasinkul., N., Boonpraderm, A., Senaprom, S., Thasanasuwan, W., Khouw, I., Deurenberg, P. (2015). Calcium Intake in Relation to Body Mass Index and Fatness in Thai School-Aged Children. Open Journal of Pediatrics.Vol. 5 (2): 104-112.

Yuliarti, N. (2009). The Vegetarian Way. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.