Hubungan Karakteristik Perawat dan Karakteristik Organisasi dengan Perilaku Caring Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Kartika Husada Pontianak 2017

Sri Ari Yanti, Muhammad Hadi, Fitri Arofiati

Abstract

Caring behavior is an essential component of hospital’s quality of service. The patient satisfaction’s survey shows the lack of caring behavior  of associate nurses in Kartika Husada  hospital.  The  purpose  of  this  study  was  to  identify  caring  behavior  and  its associated factors in Kartika Husada hospital, Pontianak. This study was a cross sectional study.  The  data  were  collected  through  self administered questionnaire in  104  nurses from April to June.  Data  was  analyzed  using  univariate,  bivariate,  and  multivariate  analysis (multiple  logistic  regression).  The  result  of  the  study  shows  there  was  a  significant relationship  between  communication  pattern  with  caring  behavior  of  nurses at Kartika Husada  hospital,  Pontianak.  This  study  suggests  that  nurse  manager  should  be  a  good mediator to improve caring behavior of nurses.

Keywords

caring behavior; hospital; nursing characteristic; organization

Full Text:

PDF

References

Leininger, M.M. (1988). Care, the essence of nursing and health. Detroit: Wayne State University Press.

Marquis, B.L., & Huston, C.J. (2010). Leadership roles and management functions in nursing theory and application. (5th Edition). Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins.

Morrison, P. & Burnard, P. (2009). Caring and Communicatting: hubungan interpersonal dalam keperawatan. Edisi kedua. (Terj. Widyawati, E.Meiliya). Jakarta: EGC.

Muttaqin. (2008). Pengaruh Supervisi terhadap perilaku caring perawat pelaksana di rumah sakit umum daerah Cianjur. Tesis Program Magister Ilmu Keperawatan FIK UI, tidak dipublikasikan.

Notoatmojo. (2003). Perilaku dan Teorinya. Jakarta Salemba Medika.

Notoatmodjo, S. 2009. Pengembangan sumber daya manusia, Jakarta : Rineka Cipta.

Nurachmah, E. (2010). Persepsi klien tentang asuhan keperawatan bermutu dan tingkat kepuasan.

Nursalam. (2002). Manajemen keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional, Jakarta: Salemba Medika.

Pangewa, M. (2007). Perilaku keorganisasian. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional.

Panjaitan, R. (2007). Hubungan efektivitas kepemimpinan kepala ruangan dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSPAD Gatot SubrotoJakarta. skripsi

Pohan, I. (2007). Penjaminan mutu kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Riani, A. (2011). Budaya Organisasi. Yogyakarta: Graha Ilham.

Ricardo, Ronald & Jolly. (2003). Organization culture and teams. Academy of management journal. Volume 13.

Rivai, V. (2009). Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan dari teori ke praktek. Jakarta: Rajawali Pers.

Robbins, S. & Judge, Y. (2010). Perilaku Organisasi. (Terj. D. Angelica, R. Cahyani, dan A. Rosyid) Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat (Buku asli

tahun 2007).

Rodwell, John J., Rene K, & Mark A. (2008). The relationship among work related perceptions integral role of communication. Employess Journal of management. Vol 20.

Rubenfeld, M.G., Scheffer, B.K. (2007). Berpikir kritis dalam keperawatan. (A. Lusiyana, N. Herdina, D. Yulianti, Penerjemah). Jakarta: EGC.

Rusmiati 2008. Hubungan lingkungan organisasi dan karakteristik perawat dengan kinerja perawat pelaksana di ruangan rawat inap rumah sakit umum pusat persahabatan Jakarta. Tesis. Program Magister Ilmu Keperawatan FIK.UI, tidak dipublikasikan.

Setiati. (2005). Hubungan faktor individu dengan perilaku caring terhadap pasien di rumah sakit. Tesis. Program Magister Ilmu Keperawatan FIK UI, tidak dipublikasikan.

Siagian, S. (2010). Kiat meningkatkan produktivitas kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Simanjutak, P.J. (2011). Manajemen dan evaluasi kinerja. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sopiah. (2009). Perilaku Organisasional. CV Andi Offset. Yogyakarta.

Stuart, G.W., &Laraia, M.T. (2005). Principle and practice of psychiatric nursing (8th ed.) Missouri: Elsevier Mosby.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif dan R&D. Jakarta: Alfabeta.

Sulistyo, H. (2009). Pengaruh kepemimpinan spritual dan komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis,6.: 21-28.

Supriatin, E. (2009). Hubungan beban kerja dan pengembangan profesional dan perilaku caring perawat pelaksana di RS Cikini Jakarta. Tesis. Program

Magister Ilmu Keperawatan FIK UI, tidak dipublikasikan.

Supriyadi. (2006). Hubungan karakteristik pekerjaan dengan pelaksanaan perilaku caring oleh perawat pelaksana di ruang rawat inap rumah sakit islam samarinda. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, tidak dipublikasikan.

Marriner-Tomey, A., & Alligood, M. R. (Eds.). (2006). Nursing theorists and their work (6th ed.). Missouri: Mosby Elsevier.

Watson, J. (2005). Caring science as secret science. Philadelphia: Davis Company.

Wibowo. (2010). Manajemen kinerja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wolf, Z. R., Colahan, M., Costello, A., Warwick, F., Ambrose, M. S., & Guardiano, E. R. 1998. Relationship between nurse caring and patient satisfaction. MedSurg Nursing, 7(2), 99-105.

Zacher, H., & Frese, M. (2011). Maintaining a focus on opportunities at work: The interplay between age, job complexity, and the use of selection, optimization, and compensation strategies. Journal of Organizational Behavior, 32(2), 291-318.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.