Pengalaman Verbal Abuse oleh Keluarga pada Anak Usia Sekolah di Kota Semarang
Abstract
ABSTRACT
Verbal abuse are all forms of speech acts that have the character of insulting, snarling, cursing and scare by issuing inappropriate words. This research uses qualitative method with phenomenology approach and involves 3 paticipant. This study shows the experience of life experienced by school-age children are verbal abuse in the form of snapped, scolded and issued inappropriate words that should not be spoken by parents. Verbal abuse experience by families in school-aged children. Verbal absue done by parents affects the child’s psychological development. Parents should be more careful in attitude and when communicating. Because children as imitators of parents, then it is better choose which one is appropriate to say and show to the child.
Keywords: Experience, family, school-aged, verbal abuse.
Â
ABSTRAK
Kekerasan kata-kata adalah semua bentuk tindakan ucapan yang mempunyai sifat menghina, membentak, memaki, dan menakuti dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan melibatkan 3 partisipan. Hasil Penelitian ini menunjukan adanya pengalaman hidup yang dialami anak usia sekolah yaitu kekerasan verbal yang berupa dibentak, dimarahi, dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas yang seharusnya tidak diucapkan oleh orang tua. Pengalaman verbal abuse yang didapatkan keluarga pada anak usia sekolah. Verbal abuse yang dilakukan oleh orang tua berdampak pada perkembangan psikologis anak. Diharapkan penelitian ini dapat dilakukan kembali dengan lebih mendalami pengalaman hidup seseorang lebihh dalam lagi agar penelitian ini bisa lebih baik lagi.
Kata Kunci: Anak usia sekolah, keluarga, pengalaman, verbal abuse.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arsih, F.Y. 2010 “Study Fenomenologis kekerasan kata-kata (verbal abuse) pada Remajaâ€. Skripsi. Semarang. Universitas Diponegoro.
Choirunnisa. 2008. Dampak kekerasan verbal pada anak. Diambil dari okezone online. Diaskes dari http://m.okezone.com
Dawis, H. 2006. Emosi-Penjelajahan Religio-Psikologis tentang Emosi Manusia dalam Al Qur’an . Jakarta: Erlangga.
Fataruba, P.N, Purwatiningsih, S & Wardani, Y. (2009). Hubungan pola asuh dengan kejadian kekerasan terhadap anak usia sekolah (6-18 tahun) di kelurahan Dufa- Dufa kecamatan Ternate Utara.
Hidayat, A.Z. 2007. Metode Penelitian Kesehatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta. Salemba Medika.
Utami, I. (2014). Hubungan Kematangan Emosi Ibu dengan Kekerasan Fisik dan Kekerasan Verbal pada anak Usia Sekolah di SD N 11 Indramayu. Universitas Sriwijaya.
Ihsan. 2013. Perlindungan Anak dari Tindak kekerasan. Jurnal In google scholar.com [serial online] 19 Desember 2016.
Lembaga Mitra KPAI. 2014. In google.com [serial online]
URL:http:/www.kpai.go,id. Diakses 02 Januari 2017.
Meleong, L. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Munawati. (2011). Hubungan Verbal Abuse dengan Perkembangan Kognitif pada Anak Usia Prasekolah di RW 04 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Depok Tahun 2011. Skripsi. Jakarta. Universitas Pembangunan “Veteranâ€.
Saryono. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang
Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Kupartiningsih, S. (2012). Hubungan antara verbal abuse orang tua dengan perilku agresif pada remaja agreisf di SMP 129 Jakarta. Skripsi. Universitas Negri Islam Syarif Hidaatullah.
Tim Penyusun Kamus Bahasa Indonesia Pusat. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Balai Pusaka
WHO. 2006. Kekerasan Pada Anak. Bandung: Penerbit Nuansa.
Refbacks
- There are currently no refbacks.