Penurunan Tekanan Darah Diastolik pada Lanjut Usia Melalui Intervensi Relaksasi Otot Progresif dan Terapi Musik (RESIK)

Niken Fitri Astuti

Abstract

Hipertensi diastolik sering dikaitkan dengan penyakit serebrovaskuler dan Alzheimer pada lansia. Upaya penurunan tekanan darah diastolik perlu dilakukan guna mengurangi neurodegenerasi di usia tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh RESIK terhadap tekanan darah diastolik pada lansia dengan hipertensi di Kota Depok Indonesia. Studi  dilakukan terhadap 50 lansia menggunakan desain quasi eksperiment dengan pendekatan pre-post test without control group. Setelah dilakukan 11 sesi terapi RESIK selama 6 hari, analisis paired t test menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sebesar 16,2 mmHg (p value = 0,001; α = 0,05). Kesimpulannya, RESIK berpengaruh terhadap tekanan darah diastolik  pada lansia. Terapi ini disarankan untuk diterapkan secara rutin dan sesuai dengan prosedur sehingga dapat membantu lansia dalam menstabilkan tekanan darah.

 

Kata Kunci  :  Hipertensi, Lansia, Relaksasi Otot Progresif, Tekanan Darah, Terapi  Musik, Diastolik

 

Keywords

Hipertensi, Lansia, Relaksasi Otot Progresif, Tekanan Darah, Terapi Musik, Diastolik

Full Text:

PDF

References

Amigo. 2013. Salam Aktif Sebagai Bentuk Intervensi Keperawatan Komunitas pada Kelompok Lansia dengan Hipertensi di Kelurahan Cisalak Pasar, Cimanggis, Depok. Depok: Universitas Indonesia

Bulechek, G.M., Butcher, H & Dochterman, J M. 2013. Nursing Intervention Classification (NIC) sixth edition.United States of America. Elsevier

Flora, R. & Purwanto, S. 2012. Penatalaksanaan Non Farmakologis Terapi Pada Penderita Hipertensi Primer Di, 124–131.

Chotimah, C., Rahayu, M., Ciptadi, G., & F. 2014. Optimization of Neuron cells Maturation and Differentiation [Abstract]. Jurnal Biotropika,2, 191-197. Retrieved 2014, from http://download.portalgaruda.org/article.php?article=265236&val=6487&title=Optimization%20of%20Neuron%20cells%20Maturation%20and%20Differentiation

Heather M., Matteo V., Giacomode.,Erwan C., Veena U, and Luciano B. 2013. Cardiovascular and Respiratory Effect of Yogic Slow Breathing in the Yoga Beginner: What Is the Best Approach?. Research Article: http://www.nursing.manchester.ac.uk/staff/Heather

Jose, R., & Almeida, V. D. 2013. Effectiveness of Jacobson’s Progressive Muscle Relaxation ( JPMR ) on Blood Pressure and Health Related Stress Level among Patients with Hypertension in a Selected Hospital of Mangalore. International Journal of Nursing Education, 5(2), 171–176. http://doi.org/10.5958/j.0974-9357.5.2.089

Kemenkes. RI. 2015. Petunjuk Teknis Surveilans Penyakit Tidak Menula.Jakarta: Kemenkes RI

Lindquist, Snyder & Tracy. 2014. Complementary & Alternative Therapies in Nursing. 7Th Edn. Springer Publishing Company

Mcneil, C. J., Myint, P. K., Sandu, A., Potter, J. F., Staff, R., Whalley, L. J., & Murray, A. D. 2017. Increased diastolic blood pressure is associated with MRI biomarkers of dementia-related brain pathology in normative ageing. Age and Ageing,1-6. doi:10.1093/ageing/afx102

Merakou., et, al. 2015. Blood Pressure and Heart Rate Alterations through Music in Patients Undergoing Cataract Surgery in Greece. Ophthalmology And Eye Diseases 7 : 7-12

Sherwood. 2011. Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem. EGC, Jakarta

Tahu, Kurniadi. 2015. Efektifitas Kombinasi Terapi Musik dan Slow Deep Breathing Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Turankar A.V., Jaint., Patel., Sinha., Joshi., Vallish., Mane and Turankar S.A. 2013. Effects of slow breathing exercise on cardiovascular functions, pulmonary functions & galvanic skin resistance in healthy human volunteers-a pilot study. Indian Journal of Medical Research 137 (5): 916-921

World Health Organisation. 2013. World Health Day High Blood Pressure Global and Regional Overview.

WHO. 2015. Top 10 Cause Of Death 2015.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.