Pengaruh Peer Support Group dalam Mengatasi Takut Melahirkan pada Ibu Primigrvida

Bina Melvia Girsang

Abstract

Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil belum berkembang pada aspek psikososial. Keadaan fisik dan psikologis ibu hamil sangat berperan dalam mempengaruhi kesehatan ibu maupun janinnya. Fear of childbirth merupakan penyebab ketidakstabilan kondisi psikologis ibu hamil yang paling sering ditemukan terutama pada ibu primigravida. Dukungan yang penuh untuk meningkatkan kepercayaan diri dan menghilangkan rasa fear of childbirth penting artinya bagi seorang ibu hamil . Peer support group dapat menjadi terapi dan pengobatan untuk mengatasi ketidakstabilan kondisi psikologis seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peer support group dalam mengatasi fear of childbirth pada ibu primigravida di wilayah Sukajaya Palembang. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian pre-experimental rancangan one group pretest posttest. Responden berjumlah 52 orang dipilih dengan teknik non-probability sampling yaitu pusposive sampling. Data untuk menilai takut melahirkan diperoleh melalui kuisioner W-DEQ versi A. Analisis dengan menggunakan uji statistic Paired T-Test (P value 0.000, α 0.05%) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah pelaksanaan peer support group. Melalui penelitian ini diharapkan perawat dapat memperhatikan kondisi fisik maupun psikologis ibu hamil dan peer support group dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk intervensi keperawatan untuk mengatasi takut melahirkan pada ibu primigravida.

Keywords

Fear of Childbirth;Peer Support Group; Primigravida

Full Text:

PDF

References

Bararah, Vera Farah. (2011). Takut Melahirkan Picu Tingginya Angka Operasi Caesar. http://health.detik.com/read/2011/09/23/124707/1728905/764/takut-melahirkan-picu-tingginya-angka-operasi-caesar?ld991106763. Diakses 2 April 2012

Bobak.I., Lowdermilk. D., & Jensen, M. (2005). Buku ajar keperawatan maternitas.(4th ed). Alih bahasa: Wijayarini, M. Jakarta: EGC.

Djunaidi, Sukmayanti & Nitya. (2006). Peningkatan self-esteem setelah mengalami dukungan dalam support goup. Jurnal Psikologi, 18(2), 35-46. Slowik, Guy . (2011). What treatments are available depression after pregnancy. http://ehealthmd.com/content/what-treatments-are-available-depression-after-pregnancy. Diakses 6 April 2012.

Heuvel, Marit M.A. (2008) . Pathological Fear of Childbirth. http://arno.uvt.nl/show.cgi?fid=112948 . Diakses 2 Mei 2012

Wijma, et al. (2001). Pre- and Postpartum Fear of Childbirth in Nulliparous and Parous Women. Scandinavian journal of behaviour therapy, 30(2), 75-84.

Rabinowitz, Phil., & Kate Nagy.(2009). Creating and Facilitating Peer Support Groups. http://ctb.ku.edu/en/tablecontents/sub_section_main_1180.aspx . Diakses 2 April 2012

Spice, et al. (2009). Prenatal fear of childbirth and anxiety Sensitivity. Journal of Psychosomatic Obstetrics & Gynecology, 30(3), 168–174.

Sutini ,Titin. (2009). Pengaruh terapi self-help group terhadap koping keluarga dengan anak Retardasi mental di SLB-C Kabupaten Sumedang. . http://www.iimhl.com/iimhlupdates/20120115a.pdf. Diakses 2 April 2012

Syarif, Hilman. (2009). Pengaruh terapi akupresur terhadap mual muntah akut akibat kemoterapi pada pasien kanker; a randomized clinical trial. http://lontar.ui.ac.id/opac/themes/green/. Diakses 20 Mei 2012

Ulinnuha, Muh. (2009). Memilih melahirkan secara alamiah atau secsio caesaria . http://ulinnuha1.blogdetik.com/?p=109=1. Diakses 2 April 2012

Vafaei, MA., Alipour Z., Lamyian M., & Hajizadeh E. (2011). The association between antenatal anxiety and fear of childbirth in nulliparous women: a prospective study. Iranian Journal Of Nursing And Midwifery Research, 16 (2), 169-173.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.