Pemulihan PTSD dengan Play Therapy pada Anak-anak Korban Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Banjarnegara
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Flannery, R.B. (1999). Psychological trauma and post traumatic stress disorder: a.review. International Journal of Emergency Mental Health. 1(2): 77-82.
Heni, A. (2008). Manual psikoedukasi informasi psikososial dasar bagi masyarakat pasca bencana. Jakarta: CWS.
Kaplan, H.I., B. J. Sadock, J.A. Grebb. (1998). Sinopsis Psikiatri:Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis, 2. Jakarta: Binarupa Aksara.
Kharismawan, K. (2008). Panduan program psikososial paska bencana. Semarang: Center For Trauma Recovery Unika Soegijapranata
Landreth, G.L. 1991. Play therapy: the art of the relationship. Indiana: Accelerated Development Inc
Landreth, G.L. (2001). Innovations in play therapy: issues, process, and special populations. Brunner-Routledge: Taylor & Francis.
Litbangkes. (2008). Laporan badan penelitian dan pengembangan jawa tengah 2008. Semarang: Badan Litbang Provinsi Jawa Tengah.
Mashar, R. (2011). Konseling pada anak yang mengalami stress pasca trauma bencana merapi melalui play therapy. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Masykur, A.M. (2006). Potret psikososial korban gempa 27 mei 2006 (sebuah studi kualitatif di Kecamatan Wedi dan Gantiwarno, Klaten). Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro,3(1).
Roan, W. (2003). Melupakan kenangan menghapus trauma dalam Intisari, Edisi Desember 2003.
Sastroasmoro, S. & Ismael, S. (2002). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis (2th ed). Jakarta: CV. Sagung Seto.
Sugiyono. (2012), statistik untuk penelitian (Edisi 4). Bandung: IKAPI
Sukmaningrum, E. (2001). Terapi bermain sebagai salah satu alternatif penanganan pasca trauma karena kekerasan (Domestic Violence) pada anak. Jurnal Psikologi, 8 (2): 14-23.
Tempo Online. (2014). Longsor Banjarnegara, Fokus Bergeser ke Pengungsi. 22 Desember 2014.
Refbacks
- There are currently no refbacks.