Peran kader dalam memotivasi ibu balita berkunjung ke posyandu

Widyo Subagyo, Mukhadiono, Dyah Wahyuningsih

Abstract

Posyandu belum dimanfaatkan secara optimal oleh ibu balita. Hal ini memberikan kontribusi terhadap tingginya angka kematian balita. Untuk itu ibu balita perlu dimotivasi agar mau aktif berkunjung ke Posyandu. Upaya tersebut membutuhkan peranan aktif dari Kader Posyandu. Fokus penelitian ini diarahkan pada kebermaknaan hubungan antara peranan lader dengan motivasi ibu balita berkunjung ke Posyandu di Desa Pliken Kabupaten. Jenis penelitian adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu balita yang terdata di Posyandu setempat. Kriteria inklusi sampel adalah: 1) Ibu balita yang berkunjung ke Posyandu Desa Pliken, 2) Ibu balita yang bersedia menjadi responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara peranan kader dengan motivasi ibu balita. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil analisis chi square yang menunjukkan angka sebesar 17,344 dan nilai p sebesar 0,031 lebih kecil dari 0,05.

Keywords

motivasi, kader, posyandu

Full Text:

PDF (Indonesian)

References

Azwar. (1999). Mutu pelayanan kesehatan: Perspektif internasional. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Gerungan, W.A.J., (2002). Psikologi sosial. Bandung: Eresco,

Gibson, J.L., Ivanicevich, J.M. & Donelly Jr. J.H, (2006). Organisasi dan manajemen, perilaku, struktur dan proses. Jakarta: Erlangga.

Iswarawanti, D.N.. (2010). Kader posyandu: Peranan dan tantangan pemberdayaannya dalam usaha peningkatan gizi anak di indonesia. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 13, (4), pp

Shaikh, B.T., Hatcher, J. 2005. Health seeking behaviour and health service utilization in Pakistan: challenging the policy makers. J Public Health (Oxford). 2005 (27): 49–54.

Health seeking behavior and health service utilization in pakistan: Challenging the policy makers. Journal of Public Health.

Kerlinger, FN dan EJ Pedhazur. (1997), Analisis dan Korelasi regresi Ganda, Terjemahan, Nur Cahaya, Yogyakarta.

Meilani, N dkk. (2009). Kebidanan komunitas. Yogyakarta: Fitramaya.

Notoatmodjo, S. (2005). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho. (2010). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Ibu Balita Datang ke Posyandu di Desa Wonowoso Kecamatan Karang-tengah Kabupaten Demak. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang. Tidak dipublikasikan.

Pohan, I.S. (2007) Jaminan Pelayanan Kesehatan Dasar-Dasar Pengertian dan Penerapan. Jakarta: EGC.

Soekanto, Soerjono. (2002). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Rajawali.

Suharti, Erni (2012). Hubungan faktor pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan perilaku kunjungan ke posyandu pada ibu pekerja di Banjarnegara Jawa Tengah Tahun 2012. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok. Tidak dipublikasikan.

Taufik, M. (2007). Prinsip–prinsip promosi kesehatan dalam bidang keperawatan. Jakarta: CV. Infomedika.

Thoha, M. (2011). Perilaku organisasi; Konsep dasar dan aplikasinya, Jakarta: Rajawali.

Tinuk. (2003). Pemberdayaan Masyarakat. Semarang: Universitas Diponegoro.

Wati, I.K. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan minat ibu terhadap kunjungan ke posyandu di Kelurahan Kembang-arum Kota Semarang Tahun 2014. Skripsi. STIKES Ngudi Waluyo Ungaran.

Yulifah, R, & Johan (2009). Asuhan kebidanan komunitas. Jakarta: Salemba Medika.

Zulkifli. (2003). Posyandu dan kader kesehatan. Pelaksanaan program deteksi dini tumbuhkembang balita di posyandu. http://library.usu.ac.id/ index. php/component/journal/index. Diakses tanggal 21 Pebruari 2015.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.