Pengaruh Pijat Tengkuk dan Hipnotis terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi

Subandiyo

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit progresif namun tidak disadari hingga seseorang menderita masalah organ yang signifikan. Salah satu intervensi keperawatan yang dilakukan adalah pijat leher dan hipnosis. Riset ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dari pijat leher dan hipnosis terhadap perubahan tekanan darah pasien hipertensi. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen dan non equivalent control sampling group. Sample penelitian ini yaitu 64 pasien hipertensi. Tekanan darah diukur dengan sphygmanometer terkalibrasi, dan data dianalisis dengan uji wilcoxon (α< 0,05). Hasil menunjukkan bahwa tekanan darah pasien secara signifikan menurun. Pijat leher dan hipnosis dapat menurunkan tekanan darah dengan sistolik 15,62 mmHg dan diastolic 6.72 mmHg. Kesimpulannya, pijat leher dan hipnosis merupakan intervensi yang direkomendasikan untuk hipertensi.

 

Keywords

stroke;aktivitas sehari-hari

Full Text:

PDF (Indonesian)

References

Badran, A. (2009). Resep tetap sehat dan terhindar dari stress. Jakarta Selatan: Kinza Books.

David, Swinford, Amir, Bawcom, Lamvert, & Hoover. (2012). The effect of deep-tissue massage on blood pressure and heart rate. The Journal of Alternative and Complementary Medicine, 10 (2)125-128.

Depkes R.I. (2012). Profil data kesehatan Indonesia tahun 2010, Jakarta: Depkes. Diakses dari http://ebookbrowse.com/profil- data-kesehatan-indonesia-tahun-2011-pdf-d369796312 tanggal: 2 Juli 2013.

Depkes, R.I. (2013). Profil data kesehatan Propinsi Jawa Tengah, tahun 2012. Semarang. Diakses dari http://www.dinkesjatengprov.go

.id/ dokumen/2013/ SDK/ Mibangkes/profil2012/BAB_I-VI_2012_fix.pdf tanggal 2 Juli 2013

Dokumen Rumah Sakit Prof dr Margono Soekarjo Purwokerto, tahun 2012.

Gala. (2009). Refleksiologi kaki jurus sehat dengan pijat refleksi secara mandiri. Jogjakarta: Image Press.

Gillan, Kelloway, & Natarajan. (2009). Massage therapy in the workplace: Reducing employee strain and blood pressure. Suplemento B Psicologi, 21(3): B 25-30.

Gunawan, L. (2005). Hipertensi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius,.

Hernandez, Field, Krasnegor, Theakston, Hossain, & Burman. (2000). High blood pressure and associated symptoms were reduced by massage therapy. Journal of Body Work and Movement Therapies. 4 (1):31-28.

Indra, M. (2013). E-book mengenal hipnotis modern, dalam www, indramajid.com/www.masterhipnotis.com tanggal 14 / 8 – 2013.

Karen, S., Daniel, C., Rene, H., Diana, M., & Richard, D. (2012). Randomized trial of therapeutic massage for chronic neck pain. International Journal of Therapeutic Massage and Bodywork, 5 (1):233-238.

Martuti, A. (2009). Merawat dan menyembuhkan hipertensi penyakit tekanan darah tinggi. Bantul: Kreasi.

Moeini, M., Givi, & Mahshid. (2011). The effect of massage therapy on blood pressure of women with pre-hypertension. IJNMR/Winter,16(1):2011.

Nugroho. A.I, Asrin, Saryono. (2012). Efektivitas pijat refleksi kaki dan hipnoterapi terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 8 (2).

Philip, I., Aaronson, J, & Ward. (2010). Sistem kardiovaskular, Alih Bahasa Juwalita Surapsari. Jakarta: Erlangga.

Prabowo. (2000). Hipnomedik, hipnoterapi & hypnopregnancy. Jogjakarta: Nuha Medika.

Santoso, D. (2010). Membonsai hipertensi. Surabaya: Jaringan Pena.

Sherwood, L. (2001). Fisiologi manusia. Jakarta: EGC.

Snyder & Lindquist. (2009). Complementary & alternative

therapies in nursing. Sixth Edition. New York: Springer Publishing Company.

Sudiarto. (2006). Pengaruh terapi relaksasi meditasi terhadap penurunan tekanan darah pada Lansia dengan hipertensi di Wilayah Binaan RS Emanuel Klampok Banjarnegara, Skripsi UNSOED, 2006.

Videbeck, S. C. (2001). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta: EGC.

Wong, W., & Hakim, A. (2009). Dahsyatnya hipnosis. Jakarta: Visimedia.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.