Perbedaan Bantal Pasir dan Cold-Pack dalam Mencegah Komplikasi pasca Kateterisasi Jantung

Marisa Junianti Manik

Abstract

Kateterisasi jantung dapat menimbulkan komplikasi vaskuler lokal dan neuropati femoral. Perawatan bertujuan mempertahankan hemostasis melalui penekanan mekanik bantal pasir dan cold-pack. Saat ini, durasi penekanan lebih dari dua jam menimbulkan rasa tidak nyaman. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada perbedaan kejadian kedua komplikasi menggunakan bantal pasir 1 jam dengan cold-pack 20 menit setelah pencabutan femoral sheaths. Rancangan penelitian randomized posttest-only control group design. Pemilihan sampel dengan consecutive sampling. Jumlah sampel adalah 40 pasien. Uji statistik menggunakan Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian pada kelompok kontrol terdapat kejadian komplikasi vaskuler lokal 5,5 % dan neuropati femoral 11,1 %. Pada kelompok intervensi tidak ada kejadian komplikasi. Uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara kejadian komplikasi vaskuler lokal dan neuropati femoral pada kedua kelompok dengan p value 0, 450 dan 0,196 (p > 0,05). Penekanan mekanik bantal pasir 1 jam dan cold-pack 20 menit membantu pencapaian hemostasis sehingga dapat digunakan dalam perawatan pasca kateterisasi jantung.

Keywords

komplikasi vaskuler lokal; neuropati femoral, bantal pasir; cold-pack; kateterisasi; jantung

Full Text:

PDF (Indonesian)

References

Christensen BV., Manion RV., Iacarella CL., Meyer SM., Cartland JL., et. al. (1998). Vascular complications after angiography with and without the use of sandbags. Nursing Research 47(1): 51-53.

Hall, J.E. (2011). Guyton and Hall textbook of medical physiology. USA: Elsevier.

Hamel, W.J. (2009). Femoral artery closure after cardiac catheterization. Critical Care Nurse 29 (1): 39 – 47.

King NA, Samantha J.P., & Alison L. (2008). A randomized controlled trial assessing the use of compression versus vasoconstriction in the treatment of femoral hematoma occuring after percutaneous coronary intervention. Heart & Lung: The Journal of Acute and Critical Care 37 (3): 205-210.

Lins S., G.D., VanRipers S., Rogers, E.K. (2006). Decreasing vascular complications after percutaneous coronary interventions. Critical Care Nurse 26 (6): 38 – 46.

Odom, B.S. (2008). Management of patients after percutaneous coronary interventions. Critical Care Nurse 28 (5): 26 – 42.

Pennsylvania Patient Safety Advisory. (2007). Strategies to minimize vascular complications following a cardiac catheterization. PA PSRS Patient Saf Advis 4 (2): 58-63.

Sinaga, J, Elly, N., Dewi, G. (.....) Penekanan bantal pasir efektif untuk pasien paska kateterisasi jantung dengan komplikasi: Randomized Controlled Trial. Jurnal Keperawatan Indonesia. Vol. 15 No. 3 hal. 171-178.

Wnorowski. (2011). Heat and Cold Therapy. http://genufix.com/heat_and_cold_therapy.htm [20/09/11].

Woods, S.l., Fruelicher, E.S., Motzer, S.U., Bridges, E.J. (2005). Cardiac nursing. 5ed. Philadelphia: Lippincott

Refbacks

  • There are currently no refbacks.