Hubungan Tingkat Depresi dengan Tingkat Kemandirian dalam Aktifitas Sehari-hari pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Tembilahan Hulu
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Nugroho,W. (2008). Perawatan gerontik. Jakarta: EGC.
Palestin, (2006). Ranah penelitian keperawatan gerontik. Diperolehdari: http://ina ppni.or.id/index.php.
Rinajumita. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kemandirian lansia di wilayah kerja Puskesmas Lampasi Kecamatan Payakumbuh Utara. Diperolehdari :http://repository.unand.ac.id/16884/1/FAKTOR.pdf.
Maryam. (2008). Mengenal usia lanjut dan perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
Dharmono, S. (2008). Waspadai depresi pada lansia. Diperoleh dari: http://www.klikdokter.com.
Notoadmodjo. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Frazer C.J., Christensen, H. & Griffith K.M. (2005). Medical journal of Australia. Diperolehdari: http://proquest.umi.com.
Badan Pusat Statistik. (2010). Riau dalam angka 2010. Diperoleh pada tanggal 17 Juni 2013 darihttp://riau.bps.go.id/publikasi-online/riau-dalam-angka2010/bab-4-penduduk-ketenagakerjaan.html
Putri, I.H. (2011). Hubungan kemandirian dan dukungan sosial dengan tingkat stres Lansia, (Skripsi), Institut Pertanian Bogor.
Herawati.I.(2009). Hubungan kemandirian aktivitas dasar sehari-hari terhadap konsep diri lanjutusia di desa bangunjiwo bantul yogyakarta. Skripsi:diperolehdari :http://publikasi.umy.ac.id/index.php/psik/article/viewFile/2079/1093.
Stanley, M., & Patricia, G. B. (2007) Keperawatan gerontik. Jakarta: EGC.
Nanda. (2009). Panduan diagnose keperawatan NANDA 2009-2011. Edisi bahasa Indonesia. Alih bahasa: Made Sumarwati, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.
Miller, C.A. (2004). Nursing for wellnes in order adults
Refbacks
- There are currently no refbacks.